analisis karya pada pekan kebudayaan nasional

Nama : Muhammad Restu
Npm : 202246500635
Kelas : R 3 I
Mata kuliah : Filsafat seni

Pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober tahun 2023 saya meluangkan waktu untuk mengunjungi museum tekstil yang ada di Jakarta Utara,saya memilih museum tekstil untuk mengerjakan tugas mata kuliah Filsafat seni karna museum tekstil banyak barang barang peninggalan,serta karya karya seni yang sudah menjadi peninggalan,oleh karna itu saya memilih museum tekstil untuk mengerjakan tugas mata kuliah Filsafat seni.saya sangat terkesan dengan karya karya seni yang telah di pamerkan oleh salah satu komunitas yang ada di museum tekstil.Tidak hanya indah karya seni nya tetapi sangat tahu komposisi warna pada karya seni tersebut, selama saya Disana saya mendapatkan banyak inspirasi dan perasaan filosofis, berikut karya karya seni yang saya akan analisis

1
 karya seni ini berbahan warna kuning,biru,merah,cream,coklat dan hitam serta karya seni ini di lukis diatas canvas yang berukuran 21 x 29 cm,karya seni ini saya foto karna menurut saya karya seni ini menarik untuk dianalisa,lukisan ini mungkin saja mirip dengan wajah seniman yang telah membuat karya seni ini,dengan wajah wanita yang ber ekspresi senyum manis,dengan rambut yang panjang,dan warna kulit putih 

Menurut saya karya seni ini termasuk kedalam aliran ekspresionisme karna batin saya sangat kuat bahwa seniman tersebut membuat karya seni ini dengan wajahnya sendiri serta kondisi hati yang sedang ceria

Saya melihat karya seni ini ada aura aura mimesis yang sangat kuat,mimesis adalah istilah yang digunakan dalam kritik sastra dan filsafat yang memiliki banyak arti, termasuk imitatio, imitasi, kesamaan nonsensuous, penerimaan, representasi, mimikri, tindakan ekspresi, tindakan menyerupai, dan penyajian diri. Mimesis adalah sebuah proses peniruan

2.
Karya seni ini dibuat menggunakan cat minyak diatas kanvas dengan ukuran 21 x 29 cm lukisan ini menurut saya memiliki aliran impresionisme.aliran Impresionisme merupakan sebuah aliran seni lukis yang menyajikan penggambaran objek yang sesuai dengan kesan ketika objek tersebut dilukis. Aliran seni yang satu ini lebih menonjolkan kesan pencahayaan yang cukup kuat dibandingkan dengan membentuk objek itu sendiri.Aliran ini juka memiliki ciri has karya seni yang sedikit abstrak dan tidak mendetil

Menurut teori mimesis versi Plato,karya seni ini tidak bisa disebut karya seni,karya seniman membuat karya ini tidak sesuai dengan aslinya,oleh karna itu karya seni ini tidak bisa disebut karya seni

Seniman yang telah membuat karya seni ini menghadirkan signifikan form di dalam sebuah karya tersebut dengan perwarnaan yang sangat indah serta perpaduan warna kontras 

3.

Karya seni ini dibuat menggunakan cat minyak serta di gambar diatas canvas ber ukuran 21 x 29 cm lukisan ini menurut saya memiliki aliran ekspresionisme.Ekspresionisme adalah sebuah aliran dalam seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa 

Dari teori mimesis versi Plato karya seni ini bisa di sebut karya seni karya seniman membuat karya ini sama seperti aslinya,tapi jika dilihat dari mimesis versi Aristoteles karya seni ini menghadiri subjek dari kanvas dengan representasi nya sendiri

Siginifikan form yang dihadirkan oleh seniman begitu menarik permainan warna cerah dengan warna gelap begitu rapih sehingga karya seni ini memiliki kesan bergairah,serta penggunaan warnanya yang begitu sesuai dengan objek aslinya

4.
Karya seni ini menggunakan bahan cat biasa,dengan menggambarkan karya seni ini diatas canvas berukuran 29 x 21 cm,karya seni ini saya jadikan bahan untuk mengerjakan tugas kuliah karna karya seni ini dibuat oleh seniman dengan menggunakan aliran realisme karna karya seni ini objeknya sama percis yang ada di dunia nyata

Serta karya seni ini didalamnya mengganggunakan teori mimesis yang sangat kuat,Mimesis adalah istilah yang digunakan dalam kritik sastra dan filsafat yang memiliki banyak arti, termasuk imitatio, imitasi, kesamaan nonsensuous, penerimaan, representasi, mimikri, tindakan ekspresi, tindakan menyerupai, dan penyajian diri. Mimesis adalah sebuah proses peniruan

Untuk signifikan form yang terdapat di dalam karya seni tersebut ada banyak salah satunya kombinasi warna, penggunaan warna, komposisi warna nya itu sama percis dengan objek nyatanya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGANALISIS KARYA SENI DENGAN ALIRAN SENI DALAM DIRI

Gambar
MUHAMMAD RESTU 202246500635 R3I FILSAFAT SENI ALIRAN : Surrealisme SENIMAN : Roby Dwi Antono KARYA : Roby Dwi Antono Nama Roby Dwi Antono, memang masih dikenal sebagai perupa baru. Namun, talenta yang dimiliki oleh perupa muda asal Ambarawa, Semarang ini patut menjadi perhatian para penikmat seni tanah air.Seniman kelahiran 31 Oktober 1990 silam ini sudah mempunyai kebiasaan menggambar sejak kecil. Ketertarikannya tersebut mengantarkan Roby pada bangku pendidikan menengah kejuruan Grafika dengan peminatan Desain Grafis. Berbekal ilmu dari sekolah tersebut, Roby yang kini juga menjadi seorang ilustrator di Yogyakarta, mengaku proses belajar menjadi seorang pelukis dilakukannya secara otodidak.Sebagai seorang perupa dengan gaya surealis, Roby sangat terinspirasi oleh karya dari seniman pop surealis ternama, Mark Ryden. “Sejak pertama kali melihat karya Mark Ryden, saya langsung tertarik. Karyanya itu yang California Brown Bear, objeknya beruang coklat yang ada di tengah-tenga...
Baca selengkapnya

635 Muhammad Restu

NAMA MUHAMMAD RESTU 202246500635 R3I 1.Apa arti seni bagi diri Anda secara pribadi 2. Apakah seni itu penting dalam diri sendiri  3.apakah seni itu dipakai di dalam kehidupan sehari-hari manusia 4.Seberapa pentingnya seni di dalam diri seseorang   5.ketika kita mempunyai manfaat seni di dalam diri kita,apakah manfaat itu di pakai di dalam kehidupan sehari-hari  Jawab 1.Definisi seni menurut saya pribadi adalah kodrat. Manusia tidak dapat lepas dari seni selama hidupnya. Seni disini tidak sebatas karya seni buatan manusia saja, tapi lebih luas lagi.Pada dasarnya, manusia lahir membawa daya keindahannya masing-masing. Seni sebagai naluri melekat pada diri manusia hingga pada taraf kegiatan paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari, mereka tanpa sadar telah mengimplementasikan nilai-nilai 'seni' ini. Sebagai contoh, ketika memilih dan menata perabotan rumah, memilih model pakaian, memilih pakaian, menyukai jenis musik tertentu, mengomentari karya film, menulis puisi,...
Baca selengkapnya